Perangkat Pembelajaran Seni Tari Kelas X Fase E Kurikulum Merdeka Tahun 2024

Perangkat pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses pendidikan, khususnya dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang terstruktur dan efektif. Pada tahun 2024, Kurikulum Merdeka menjadi landasan utama bagi sistem pendidikan di Indonesia, termasuk dalam pengajaran mata pelajaran Seni Tari di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X. Kurikulum ini memberikan ruang lebih luas bagi kreativitas, kemandirian, dan fleksibilitas dalam proses belajar-mengajar.

Pendekatan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Seni Tari

Kurikulum Merdeka diharapkan mampu mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengeksplorasi potensi mereka, terutama dalam seni tari. Seni tari sebagai salah satu cabang seni yang melibatkan gerak, ekspresi, dan budaya, memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Kurikulum Merdeka mendukung pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student-centered), di mana mereka diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tari melalui pengalaman praktis dan teoritis.

Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis gerak tari, tetapi juga pada pengembangan estetika, pemahaman budaya, serta kemampuan refleksi dan evaluasi diri. Siswa diajak untuk memahami berbagai jenis tarian tradisional maupun modern, baik dari segi gerak, filosofi, maupun konteks budaya yang melatarbelakanginya.

Komponen Perangkat Pembelajaran Seni Tari

Perangkat pembelajaran dalam Seni Tari kelas X pada Kurikulum Merdeka mencakup beberapa komponen utama yang harus dipersiapkan oleh guru. Berikut adalah komponen-komponen penting tersebut:

  1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
    RPP dirancang sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. RPP harus memuat tujuan pembelajaran yang jelas, langkah-langkah kegiatan, media dan sumber belajar, serta cara penilaian. Dalam seni tari, RPP perlu mencakup kegiatan praktik gerak tari, diskusi tentang makna tari, serta evaluasi kemampuan siswa dalam mengekspresikan gerakan.
  2. Silabus
    Silabus berfungsi sebagai kerangka pembelajaran selama satu semester atau satu tahun ajaran. Silabus Seni Tari kelas X disusun dengan memperhatikan keterkaitan antara kompetensi inti dan kompetensi dasar (KI-KD) yang ditetapkan dalam Kurikulum Merdeka. Pembelajaran seni tari dalam silabus juga harus mempertimbangkan keseimbangan antara teori, praktik, dan apresiasi seni.
  3. Materi Pembelajaran
    Materi pembelajaran seni tari mencakup teori dasar tari, jenis-jenis tari tradisional dan modern, serta unsur-unsur seni tari seperti ruang, waktu, dan tenaga. Selain itu, materi juga meliputi kajian budaya yang menjadi latar belakang tarian, sehingga siswa tidak hanya mahir dalam gerakan, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap tarian.
  4. Media dan Sumber Pembelajaran
    Media pembelajaran seni tari dapat berupa video, audio, buku, dan juga alat bantu praktis seperti cermin, alat musik tradisional, atau alat rekam. Sumber pembelajaran bisa berasal dari literatur seni, artikel, ataupun narasumber ahli yang diundang untuk memberikan pemahaman lebih lanjut kepada siswa.
  5. Penilaian
    Penilaian dalam pembelajaran seni tari meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penilaian kognitif berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap teori dan filosofi tari, penilaian afektif mencakup sikap siswa dalam mengekspresikan gerakan secara artistik, sedangkan penilaian psikomotorik berfokus pada keterampilan gerak dan teknik tari yang dikuasai oleh siswa.

Implementasi Pembelajaran Seni Tari Kelas X di Tahun 2024

Tahun 2024 akan menjadi momentum penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka di seluruh jenjang pendidikan, termasuk dalam pembelajaran Seni Tari di kelas X. Guru diharapkan mampu memanfaatkan kebebasan yang diberikan oleh kurikulum ini untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih inovatif dan bermakna. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), di mana siswa diberikan tugas untuk menciptakan sebuah karya tari yang mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal dan kontemporer.

Selain itu, penting bagi guru untuk mendorong kolaborasi antar siswa, baik dalam kelompok kecil maupun dalam forum diskusi kelas. Hal ini dapat membantu siswa belajar untuk saling mengapresiasi perbedaan ekspresi seni, serta meningkatkan kemampuan sosial dan komunikasi mereka. Dengan demikian, pembelajaran seni tari tidak hanya mengasah keterampilan gerak, tetapi juga membentuk sikap dan perilaku yang lebih terbuka dan kreatif.

Kesimpulan

Perangkat pembelajaran Seni Tari kelas X di bawah Kurikulum Merdeka tahun 2024 dirancang untuk memberikan keleluasaan bagi guru dan siswa dalam mengeksplorasi dunia seni tari. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel, kreatif, dan berpusat pada siswa, diharapkan siswa dapat mengembangkan bakat mereka dalam seni tari secara optimal, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dan estetika yang terkandung di dalamnya. Peran guru sangat penting dalam mengarahkan proses pembelajaran agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan menyeluruh.

Perangkat Pembelajaran Seni Tari Kelas X Fase E Kurikulum Merdeka Tahun 2024 Ini Terdiri dari:

  1. MODUL AJAR
  2. CAPAIAN PEMBELAJARAN
  3. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
  4. PROTA
  5. PROSEM
  6. KKTP
  7. BUKU BAHAN AJAR
  8. STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA
  9. MODUL PROFIL PELAJAR PANCASILA
  10. PANDUAN KURIKULUM OPERASIONAL
  11. APLIKASI RAPOR
  12. MATERI POWEPOINT
  13. REGULASI KURIKULUM MERDEKA

Tag:
, ,