Fathul Baari jilid 1 – Ibnu Hajar Al Atsqalani

  • Diposting oleh:
  • Diposting pada:
  • Kategori:
    Ebook, Ebook IslamEbook, Ebook Islam
  • Format File:
    PDF
Pendahuluan Kitab Fathul Bari adalah salah satu karya monumental dari seorang ulama besar Islam, Ibnu Hajar Al-‘Asqalani. Kitab ini merupakan syarah (penjelasan) terhadap kitab hadits Shahih al-Bukhari yang merupakan salah satu kitab hadits paling otoritatif dalam Islam Sunni. Fathul Bari adalah salah satu referensi penting dalam memahami hadits, khususnya dalam konteks hukum Islam (fiqh), akhlak, dan tafsir.

Penulis: Ibnu Hajar Al-‘Asqalani Nama lengkap beliau adalah Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud, dikenal dengan Ibnu Hajar Al-‘Asqalani. Beliau lahir pada tahun 773 H (1372 M) di Kairo, Mesir, dan wafat pada tahun 852 H (1449 M). Ibnu Hajar adalah seorang ulama terkemuka dalam bidang hadits, sejarah, dan tafsir. Karya beliau, Fathul Bari, menunjukkan kedalaman ilmunya dan kemampuannya dalam mengupas berbagai aspek hadits, serta kontribusi besarnya terhadap kajian Islam klasik.

Gambaran Kitab Fathul Bari Jilid 1 Jilid pertama dari Fathul Bari mencakup penjelasan dan syarah (komentar) atas bagian pertama dari Shahih al-Bukhari. Dalam jilid ini, Ibnu Hajar menjelaskan secara rinci mukadimah atau pendahuluan yang dibuat oleh Imam Bukhari serta memberikan komentar mendalam tentang metodologi Imam Bukhari dalam menyusun kitab haditsnya.

Berikut beberapa poin penting dalam jilid pertama Fathul Bari:

  1. Penjelasan Metodologi Imam Bukhari: Ibnu Hajar memulai jilid pertama ini dengan membahas bagaimana Imam Bukhari menyusun kitab haditsnya, termasuk metodologi penyusunan bab, pengelompokan hadits, serta teknik Imam Bukhari dalam memilih hadits-hadits shahih.
  2. Bahasan Tentang Ilmu Hadits: Dalam bagian ini, Ibnu Hajar membahas berbagai istilah teknis dalam ilmu hadits, seperti sanad (rantai periwayatan), matan (isi hadits), dan pembahasan mengenai tingkat keabsahan suatu hadits.
  3. Bab Permulaan Wahyu: Salah satu bab pertama yang dijelaskan oleh Ibnu Hajar adalah Bab Permulaan Wahyu. Dalam bab ini, Ibnu Hajar menguraikan hadits-hadits yang berkaitan dengan bagaimana wahyu pertama kali turun kepada Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa Sallam.
  4. Penggunaan Dalil Fiqih: Jilid pertama ini juga banyak membahas penggunaan hadits sebagai dalil dalam fiqh, dan bagaimana Imam Bukhari mengklasifikasikan hadits yang berkaitan dengan hukum-hukum syariat. Ibnu Hajar menjelaskan implikasi fiqih dari hadits-hadits yang terdapat dalam kitab ini.
  5. Konteks Historis dan Sosial: Ibnu Hajar memberikan konteks sejarah dan sosial dari setiap hadits yang ia syarah. Beliau sering kali mengaitkan hadits dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa Sallam dan para sahabatnya, sehingga pembaca mendapatkan pemahaman yang lebih utuh mengenai latar belakang hadits.

Kelebihan Fathul Bari Salah satu keistimewaan dari Fathul Bari adalah gaya penyampaiannya yang ilmiah namun tetap mudah dipahami oleh pembaca. Ibnu Hajar menjelaskan berbagai makna hadits dengan merujuk pada berbagai pendapat ulama terdahulu, sehingga memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana hadits dipahami dalam berbagai madzhab. Kitab ini juga sangat membantu dalam memahami berbagai sisi dari Shahih al-Bukhari, termasuk dari segi bahasa, sejarah, serta kandungan hukum.

Kesimpulan Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, khususnya jilid pertama, adalah salah satu syarah hadits yang paling penting dalam tradisi Islam. Jilid ini memberikan dasar yang kuat dalam memahami metodologi Imam Bukhari, makna hadits, serta hubungannya dengan ilmu fiqh dan kehidupan sosial. Dengan kelengkapan dan kedalaman ilmunya, Fathul Bari menjadi salah satu referensi utama dalam kajian hadits hingga saat ini.

Note: Ini hanya review dari kitab “Fathul Baari jilid 1 – Ibnu Hajar Al Atsqalani”, untuk membaca kitab ini silahkan anda unduh dokumennya di bawah ini.

Tag: